Cara Kerja Touchscreen

Touchscreen, mungkin kata ini sudah tidak asing di telinga kita. Sudah banyak alat komunikasi yang menggunakan sistem touchscreen sebagai alat input yang untuk gadget yang portable seperti handphone dan PC tablet.

Tapi, apakah anda tahu bagaimana cara kerja dari touchscreen itu sendiri? Mari kita ketahui disini! Check This Out.

Layar Sentuh atau dalam Bahasa Inggris Touchscreen, Touchpanel  atau  Touchscreen Panel  adalah sebuah Perangkat input Komputer yang Bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital atau Stylus. Saat ini teknologi layar sentuh juga digunakan dalam HP.



Resistive Screen

Sistem Resistive layarnya dilapisi oleh dua lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat
konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Ketika terjadi sentuhsn, kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak secara fisik sehingga terjadi gangguan pada arus listrik referensi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut yang kemudian diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.

Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih terutama jika diluar ruangan. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda benda yang agak tajam, namun teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen elemen lain diluar seperti air, atau debu misalnya.


Contoh HP yang menggunakan layar resisitif adalah Samsung Star, dan Sony Ericsson W950. Ciri cirinya adalah dengan disertakan stylus dalam paket HP-nya.




Untuk perawatan pilihlah wadah yang menggunankan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model Pouch.


Capasitive Screen

 Panel Touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus dengan berbahan Indium tinoxide yang dapat memnfaatkan sifat capasitive dari tangan atau tubuh manusia.Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika jari tangan menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai refernsi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang masuk ke sensor. Informasi akan diterima oleh sensor kemudian diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai disini. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat diketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Keunggulan dari Capasitive Screen ini adalah tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan tidak terpengaruh terhadap tekanan. Penggunaan wadah model Pouch bisa dikategorikan aman. Ciri cirinya adalah tidak disertakan stylus dalam paket HP-nya.







Contoh HP yang menggunakan layar ini adalah Samsung Corby Touchscreen, dan iPhone.





Surface Accoustic Wave System

Tekonologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang Ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal Ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor.

Kedua Tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertical dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, maka ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan sehingga terjadi perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.

Perubahan ultrasonik yang terjadi kemuadian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke daam pulsa-pulsa listrik.Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan diteruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.

Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dan layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive Touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak aka nada lapisan yang dapat rusak karena disentuh, ketika terkena air, minyak, debua, dan banyak lagi. Kelemahannya adalah kinerja dari touchscreen jenis ini dapat diganggu oleh elemen elemen seperti debu, air dan benda benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya, maka touchscreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.

Related Posts: